MUTASI
Materi pokok yang dibahas dalam modul ini terdiri dari:
Pertama : Pengertian dan jenis jenis mutasi.
Kedua : Penyebab mutasi
Sharing Knowledge and Education
PEMBELAHAN SEL
Silahkan membuka youtube berikut ini sesuai dengan hasil undian kelompok
1. https://www.youtube.com/watch?v=MAt-PF5-E74
2. https://www.youtube.com/watch?v=P5F8WmhG-kI
3. https://www.youtube.com/watch?v=67A5u0abs60
4. https://www.youtube.com/watch?v=bg2eLw1BsDE
5. https://www.youtube.com/watch?v=DwAFZb8juMQ
6. https://www.youtube.com/watch?v=kQu6Yfrr6j0
7. https://www.youtube.com/watch?v=VzDMG7ke69g
8. https://www.youtube.com/watch?v=vWuwFo1kpWY
9. https://www.youtube.com/watch?v=WZwARgualjA
Membuat teka teki silang
Materi :
Faktor Internal dan Eksternal Pertumbuhan dan perkembangan pada Tumbuhan; Referensi aplikasi silahkan pilih salah satu dari link berikut :
Silahkan diunduh atau dibuka file berikut :
Materi Pertemuan ke-1 : Teori Umum
Lanjutan Materi ke -1 : Faktor Internal
Materi pertumbuhan ke 2 : faktor Ekternal
Praktikum ke-1 : Hormon
Pertemuan 01
3.1. Menjelaskan pengaruh faktor Internal dan Eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
4.1. Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Silahkan menjawab Naskah Asesmen Sumatif Biologi pada link berikut ini
ASSP BIOLOGI
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas :
XII
Alokasi Waktu :
4 JP
Judul Modul : EVOLUSI
3.9
Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para
ahli terkait spesiasi.
4.9 Menyajikan karya ilmiah
terhadap gagasan baru tentang kemungkinan- kemungkinan pandangan
evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya.
Pada Masyarakat banyak
persepsi yang mengatakan bahwa manusia berasal
dari kera, artinya nenek
moyang manusia adalah kera. Apakah persepsi tersebut benar? Kalian dapat
melihat bahwa manusia berasal dari primata sebagai cikal bakalnya, kemudian
primata akan mengalami proses perubahan dan perekembangan lebih lanjut. Makhluk hidup memiliki struktur morfologi
yang beranekaragaman. Ada beberapa yang memiliki persamaan, namun banyak pula
yang berlainan sama sekali. Perbedaan tersebut dapat dipelajari dengan melihat
pola hubungan kekerabatan. Pola hubungan kekerabatan dapat menunjukkan tingkatan
makhluk hidup yang memiliki struktur sederhana hingga yang kompleks. Pola
hubungan kekerabatan mkhluk hidup selanjutnya
akan dibahas dalam
proses evolusi. Secara
bahasa evolusi berasal
dari kata evolve (Bahasa Inggris) yang berarti
berubah secara perlahan, sedangkan dalam bahasa Latin disebut evolut
yang berarti menggulir. Teori evolusi dapat
mengajari kita dalam memahami
beberapa hal, diantaranya ialah memahami proses kepunahan; kemampuan proses
bertahan hidup; dan terjadinya perubahan secara kontinyu dalam waktu yang lama.
Pada modul pembelajaran berikut ini, akan disajikan asal-usul makhluk hidup,
teori evolusi dan mekanismenya. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa
lebih memahami dan memudahkan penyampaiannya kepada siswa dan para siswa dapat
terbantu untuk lebih mudah dalam memahami esensi ilmu pengetahuan yang
menyangkut perubahan struktur morfologi makhluk hidup.
Modul ini berisi kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam bentuk
paparan yang memuat materi, latihan, rangkuman, dan penilaian diri.
Pada bagian Uraian Materi merupakan paparan sejumlah pengetahuan yang akan membekali anda untuk menguasai kompetensi yang dikemas dalam satu satuan aktivitas belajar dalam rangka mempermudah kalian menguasai kompetensi yang diharapkan. Di bagian latihan kalian akan melakukan kegiatan atau tugas yang
Materi selengkapnya silahkan di unduh disini
Materi pokok yang dibahas dalam modul ini terdiri dari:
Pertama : Penentuan jenis kelamin (Determinasi Seks)
Kedua : Pautan
Ketiga : Pindah Silang (Crossing Over)
Keempat : Gagal berpisah (Non-Disjunction)
Kelima : Gen Letal
1) Penentuan Jenis Kelamin (Determinasi Seks)
Determinasi seks adalah proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin (gonosom). Gonosom yang menentukan jenis kelamin suatu individu tersebut diperoleh dari kedua induknya saat terjadi fertilisasi. Berdasarkan jenis gonosom yang diperoleh dari kedua induknya, dapat dibedakan individu homogametik dan individu heterogametik. Individu homogametik mempunyai satu macam gonosom, misalnya wanita (XX) dan ayam jantan (ZZ). Sementara itu, individu heterogametik mempunyai dua macam gonosom, misalnya laki-laki (XY) dan ayam betina (ZW)
1) Penentuan Jenis kelamin pada Tumbuhan
Umumnya tumbuhan memiliki bunga dengan benang sari dan putik sebagai alat kelaminnya. Oleh karena itu, umumnya tumbuhan tidak dibedakan jenis kelaminnya. Namun, beberapa tumbuhan dapat dibedakan jantan atau betina sesuai dengan system XY. Tumbuhan jantan bergonosom XY dan betina bergonosom XX, misalnya pada tanaman salak.
2) Penentuan Jenis Kelamin pada Hewan
Beberapa tipe penentuan jenis kelamin pada hewan antara lain tipe XY, XO, ZW, dan tipe ploidi.
a. Tipe XY
Tipe XY terdapat pada lalat buah (Drosophila melanogaster), manusia, dan semua mamalia. Lalat buah betina memiliki sepasang kromosom X, sedangkan lalat buah jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y. Gonosom Y pada lalat buah tidak menentukan jenis kelamin, tetapi menentukan kesuburan (fertilitas). Jenis kelamin lalat buah dapat ditentukan dengan perimbangan jumlah gonosom X dengan jumlah set autosom (indeks kelamin).
Contoh:
b. Tipe XO
Tipe XO terdapat pada beberapa serangga (belalang, kecoa, dan kutu daun). Individu yang memiliki kromosom X homozigot (XX) berjenis kelamin betina. Sedangkan individu yang memiliki hanya satu kromosom X atau XO berjenis kelamin jantan.
Contoh:
c. Tipe ZW
Tipe ZW terdapat pada burung, ikan, dan beberapa jenis kupu-kupu. Individu ZW adalah betina, sedangkan individu ZZ adalah jantan.
Contoh:
- Ayam berkromosom 19AA+ZW →betina
- Ayam berkromosom 19AA+ZZ →jantan
d. Tipe haploid-diploid
Tipe haploid-diploid terdapat pada beberapa serangga yang dapat melakukan parthenogenesis (terbentuknya individu baru dari sel telur tanpa didahului pembuahan oleh sel sperma), misalnya pada lebah madu. Peristiwa parthenogenesis terjadi pada pembentukan lebah jantan sehingga bersifat haploid (n) yang memiliki 16 buah kromosom. Sedangkan lebah madu betina (lebah ratu dan pekerja) terbentuk dari hasil perkawinan sehingga bersifat diploid (2n) yang memiliki 32 kromosom. Karena perbedaan tempat dan makanannya, lebah ratu yang dihasilkan bersifat fertile sedangkan lebah pekerja bersifat steril. Oleh karena itu, penentuan jenis kelamin pada tipe ini tidak dipengaruhi oleh kromosom kelamin, melainkan tergantung dari sifat ploidi dari makhluknya.
Pautan (linkage) adalah peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada kromosom yang sama dan tidak dapat memisah secara bebas pada waktu pembelahan meiosis. Gen-gen tersebut berada dalam keadaan tertaut sehingga cenderung diturunkan bersama-sama. Pautan dapat terjadi pada kromosom tubuh (pautan gen) maupun kromosom seks (pautan seks).
1) Pautan gen
Setiap kromosom mengandung gen yang tersimpan di tempat khusus yang disebut lokus. Gen-gen ini dapat berada pada kromosom yang sama atau kromosom yang berbeda. Gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan inilah yang disebut pautan gen (gene linkage). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
Gambar : 2. Contoh gen berpautan dan gen tidak berpautan sumber: generasi biologi.com
Akibat letaknya yang saling berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat pembentukan gamet. Pautan dari dua macam gen atau lebih akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit, sehingga keturunan yang dihasilkan akan memiliki perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula. Contoh peristiwa pautan gen dapat Anda temui pada Drosophila melanogaster.
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda pernah mengamati adanya suatu sifat khas individu yang hanya dimiliki oleh wanita saja atau laki-laki saja. Peristiwa ini terjadi karena adanya pautan seks. Peristiwa terdapatnya gen dalam kromosom kelamin disebut terpaut seks (sex linkage). Gen-gennya disebut gen-gen terpaut seks (sex linked genes). Oleh karena kromosom X lebih panjang dari kromosom Y, jumlah gen-gen yang terpaut kromosom X lebih banyak daripada gen-gen terpaut kromosom Y.
a. Pautan seks pada Drosophila melanogaster
Sifat warna mata Drosophila melanogaster terpaut pada kromosom X. Drosophila melanogaster bermata putih selalu berkelamin jantan. Hal ini menunjukkan warna mata merah lebih dominan daripada warna mata putih. Perhatikan diagram persilangan berikut.
P : ♀XMXM >< ♂XmY(mata merah) (mata putih)
G : XM XmY
F1: XMXM = betina mata merah
XMY = jantan mata merahF1 disilangkan sesamanya, maka:P : ♀XMXm >< ♂XMYG : XM, Xm XM,YF2:
XMXM = betina mata merah
XMY = jantan mata merahXMXm = betina mata merah
XMY = jantan mata putih
b. Pautan seks pada manusia
Pautan seks pada manusia dapat dibedakan pada gen dominan dengan gen resesif. Pautan gen pada gen dominan misal gigi coklat dan hypertrichosis . Adapun pautan seks pada gen resesif missal hemophilia, buta warna, dan anadontia.
c. Pautan seks pada kucing
Sifat warna rambut terpaut pada kromosom X. Akibatnya, kucing kaliko yang berambut belang tiga selalu berkelamin betina. Namun pernah dijumpai kucing kaliko berkelamin jantan. Kucing kaliko jantan mempunyai kelebihan kromosom X sehingga susunan kromosom kelaminnya XXY. Hal ini terjadi karena adanya nondisjunction selama induk jantan membentuk gamet. Perhatikan diagram persilangan berikut.
P : ♀XbXb >< ♂XBY(oranye) (hitam)G: Xb XBY,OF1: XBXbY = jantan kaliko XbO = betina oranye
d. Pautan seks pada ayam
Penentuan jenis kelamin pada ayam mengikuti tipe ZW. Ayam betina memiliki tipe ZW, sedangkan ayam jantan memiliki tipe ZZ. Pautan seks pada ayam berpengaruh pada penentuan warna bulu. Warna bulu ayam ditentukan oleh gen-gen yang terpaut pada kromosom seks, misal:
B = gen untuk bulu bergaris-garis (blorok) B = gen untuk bulu polos
Perkawinan antara ayam betina berbulu blorok dengan ayam jantan berbulu polos akan menghasilkan keturunan berupa ayam betina berbulu polos dan ayam jantan berbulu blorok. Perhatikan diagram persilangan berikut.
P : ♀ZBW >< ♂ZbZb(blorok) (polos)G : ZBZb = jantan blorok ZbW = betina polos
3) Pindah Silang (Crossing Over)
Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya dari sepasang kromosom homolog. Pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metaphase I. Peristiwa tersebut menghasilkan kombinasi baru (rekombinan gen) dari sifat induknya. Pindah silang mengakibatkan terbentuknya empat macam gamet, dua macam gamet yang sifatnya sama dengan induknya (tipe parental) dan dua macam gamet yang merupakan hasil pindah silang (tipe rekombinan). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
MENGAMATI VIDEO
Untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta didik maka diperlukan bahan/buku penunjang dalam kegiatan tersebut. Bagi peserta didik yang berminat untuk memperoleh buku tersebut silahkan di koordinir oleh bendahara kelas masing masing.harga buku Rp. 20.000 ,- setelah terkumpul bendahara datang ke sekolah untuk mengambil buku penunjang tersebut pukul 09.00 s.d 11.00 WIB.
Demikian informasi ini disampaikan.
Pertemuan 04 dan 05 : 17 dan 24 Februari 2021
Perhatikan dan simak video berikut ini :
Catat yang dianggap perlu setelah itu dengan berbekal pengalaman dalam menonton dan mencatat video tersebut silahkan untuk melakukan praktikum secara mandiri dengan menggunakan LKS berikut ini :
LKPD Penyimpangan Hukum Mendel
Catatan :
1. Praktikum dilaksanakan secara mandiri dirumah masing-masing
2. Buatlah Model baling baling Genetika sesuai atau memodifikasi seperti yang Anda tonton dalam video
3. Laporan hasil Praktikum 2 Minggu dari tanggal 17 Februari 2021 berbentuk :
a. Laporan tertulis
b. Laporan berbentuk video berisi :
- video cara pembuatan baling baling
- video pada saat Praktikum
Pembelajaran, Rabu, 10 Februari 2021
Perhatikan dan simaklah video berikut ini :
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Tugas :
1. Berikan Penilaian tentang video diatas
2. Tuliskan bahan pembelajaran atau materi mana yang belum dipahami
jangan lupa identitas pengirim yang jelas
1. Nama Lengkap :
2. Kelas/Program :
Bahan Ajar Pertemuan tanggal 3 Februari 2021
Silahkan menyimak Video berikut ini :
Buatlah ringkasan
jangan lupa hasil ringkasan di kirim dengan identitas lengkap :
Nama :
Kelas/Program :
Pertemuan Rabu, 27 Januari 2020
Silahkan simak video pada link berikut ini :
Buat kesimpulan dari video diatas
MENENTUKAN JUMLAH MACAM GAMET
Simak video pada link berikut ini :
kerjakan latihan soal berikut ini :
1. 1. P : bbMm
2. P : RRPp
3. P : HhPp
4. P : XᴮXᵇ
5. P : XᴮY
6. P : IᴮIᴮ
7. P : IᴮIᵒ
8. P : AaBBCC
9. P : KkLlMm
10. P : AAbbCcDdEE
11. P : PpQqRrSsTT
12. P : MmPpKk
13. P : CCWwFF
14. P : AA
15. P : Bb
16. P : cc
dengan ketentuan sebagai berikut :
1.Jawaban dikirim dengan mencatumkan :
a. Nama Lengkap :
b. Kelas/Program :
Jika tidak mencatumkan identitas diatas dianggap tidak mengerjakan tugas
2. Jawaban ditulistangan,dan dikirim ke email brewoktea@gmail.com
3. Pengiriman Tugas Paling lambat 1 minggu setelah tugas tersebut diberikan, terlambat tidak akan diberi nilai.
Pertemuan ke 04, Rabu, 18 Nov 2020
Jawablah pertanyaan yang terdapat dalam buku BELAJAR PRAKTIS BIOLOGI halaman 38 s.d 40
dikumpulkan paling lambat tanggal 21 November 2020. Boleh menggunakan Buku tersebut atau buku lain
pertemuan 03. Senin, 23 Nov 2020
silahkan pelajari video berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=2bA9KSIhbHk
apa yang dapat anda simpulkan dari video tersebut
Pertemuan 02. (Rabu, 18 Nov 2020)
silahkan pelajari video berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=dlhXeYDEnZI
silahkan buat kesimpulan dari video diatas, dikumpulkan 1 minggu setelah pembelajaran
PERTEMUAN 01 ( Senin,16 Nov 2020 )
Silahkan Pelajari vedio berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=4g4F6Ax9QDg
Jawablah pertanyaan pada halaman 34 review dan penerapan 1 di buku belajar praktis Biologi dikumpulkan boleh menggunakan buku tersebut atau pada buku lain paling lambat tanggal 20 november 2020.
Bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti PTS ganjil tahun pelajaran 2020/2021 diharapkan untuk dapat mengejakan naskah soal berikut ini dengan cara di download :
setelah dijawab dengan format berikut ini,
dikirim ke email brewoktea@gmail.com
Buat kesimpulan dengan diketik pada microsoft word atau ditulis tangan kirim ke email brewoktea@gmail.com video berikut ini dengan ketentuan sebagai berikut :
1. ketikkan identitas sebagai berikut :
NAMA JELAS
KELAS/PROGRAM
2. Dikumpulkan paling lambat hari senin,5 Oktober 2020
terima kasih atas kerjasamanya.
Silahkan disimak tanyangan video berikut ini :
Buatlah Kesimpulan dan diketik dengan menggunakan wicrosof word atau tulis tangan dikumpulkan melalui email : brewoktea@gmail.com. paling lambat Rabu ,30 September 2020
Bapak yakin kamu bisa mengerjakan tugas ini dengan benar”
selamat bekerja
Senin, 21 September 2020
Tugas untuk peserta didik yang mengikuti Daring
Simak dan buat kesimpulan tentang Video berikut ini :
kesimpulan dibuat masing masing dan hasilnya di kirim melalui email brewoktea@gmail.com
ENZIM DAN METABOLISME SEL
Materi ini buat pertemuan Hari Rabu, 9 September 2020
Kompetensi dasar :
1. Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
2. Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim
silahkan amati video berikut ini :
Setelah mengamati video diatas buat kesimpulan secara perorangan
Pertemuan berikutnya Senin, 14 September 2020
Menggunakan buku LKS halaman 15 Tugas kelompok
alat dan bahan bisa diambil di sekolah
ULANGAN HARIAN 01
Rabu, 2 September 2020
Jawablah Pertanyaan yang terdapat pada Buku Belajar Praktis BIOLOGI SMA kelas XII halaman 11 sampai dengan 14 dijawab langsung menggunakan buku tersebut dan dikumpulkan oleh Sekretaris kelas ke sekolah melalui Penjaga sekolah ( SATPAM) Bapak. Paino paling lambat tanggal Kamis, 3 September 2020.
Jangan Lupa dibagian luar diberi Nama dan Kelas masing-masing
selamat bekerja semoga sukses
Bacalah literatur yang anda miliki, bisa dengan membaca buku belajar praktis Biologi atau buku lain setelah itu buatlah teka teki dengan ketentuan :
1. Jumlah pertanyaan Mendatar dan Menurun : 20 butir pertanyaan
2. Dikumpulkan Rabu, 26 Agustus 2020 melalui email brewoktea@gmail.com
3. Aplikasi Teka teki bisa Anda Unduh disini
CONTOH HASIL PERCOBAAN YANG TELAH SELESAI
1. Dian Eka Ratna Sari XII MIPA 4
2. Nadila XII MIPA 4
3. Muhammad Akmal Faiq Khadafi XII MIAP 1
4. Wini
6. Mutia Asmara Devi XII MIPA 4
No
|
Hari/Tanggal
|
Pukul
|
Kela/Program
|
|
SENIN
|
08.10
s.d 08.20
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
1
|
|
08.20
S.D 08.50
|
MIPA 1 DAN MIPA 2
|
|
|
08.50 s.d 09.00
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
2
|
|
09.00
S.D 09.30
|
MIPA 3 dan MIPA 4
|
|
|
09.30 s.d
09.40
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
3
|
|
09.40 s.d
10.00
|
MIPA 5
|
|
RABU
|
11.30 s.d
11.45
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
1
|
|
11.45 s.d
12.00
|
MIPA 1
|
|
|
12.00 s.d
12.10
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
2
|
|
12.10 S.D
12.20
|
MIPA 2
|
|
|
12.20 s.d
12.25
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
3
|
|
12.25
S.D 12.45
|
MIPA 3
|
|
|
12.45 s.d
13.00
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
4
|
|
13.00
S.D 13.20
|
MIPA 4
|
|
|
13.20 s.d
13.30
|
Persiapan KBM ( absen kehadiran )
|
5
|
|
13.30 S.D
13.50
|
MIPA 5
|